Authors : Ide Pustaka Setiawan, Noviarina Kurniawati, Rr. Siti Rokhmah Projosasmito | Published : 01 November 2012
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2012. Vol 1(3). 183-192
http://jurnal.aipki.net/images/Data/06-IDE%20183-192.pdf

Abstrak

Latar Belakang: Observer OSCE yang tidak terstandardisasi dalam menilai mahasiswa mempengaruhi validitas dan reliabilitas ujian. Sebuah studi menemukan adanya perbedaan standar penilaian OSCE antara dokter spesialis dan dokter umum.7 Hal ini sangat merugikan mahasiswa yang sedang diuji. Beberapa metode pelatihan dikembangkan untukmengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui apakah rubrik dan multivideo dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk menstandardisasi observer OSCE dalam menilai mahasiswa.

Metode: Penelitian ini adalah action research yang merupakan studi experimental dengan menggunakan daftar tilik/cheklist OSCE, rubrik penilaian dan video mahasiswa ujian(n=5)(yang selanjutnya disebut multivideo) sebagai instrumen. Observer OSCEmenilai penampilan mahasiswa ujian melalui videose banyak dua kali yaitu sebelum dan setelah perlakuan. Perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan rubrik penilaian sebagai pedoman untuk menilai mahasiswa ujian. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan program lunak komputer. Rerata penilaian observer dokter spesialis dibandingkan dengan rerata penilaian observer dokter umum sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji independent sample t-tes.

Hasil: Sebanyak 33 observer OSCE station Integrated Patient Management yang terdiri dari 23 observer dokter umum dan 10 observer dokter spesialis berpartisipasi pada pengambilan data yang pertama. Pada pengambilan data yang kedua 28 observer berpartisipasi yang terdiri dari 20 observer dokter umum dan 8 observer dokter spesialis. Pada pengambilan data yang pertama (sebelum perlakuan) terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil penilaian observer dokter spesialis dan dokter umum terhadap penampilan mahasiswa pada multivideo (p<0.05). Pada pengambilan data yang kedua (setelah perlakuan) tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penilaian observer dokter spesialis dan dokter umum (p>0.05).

Kesimpulan: Rubrik dan multivideo dapat digunakan sebagai salah satumetode untuk menstandardisasi observer OSCE dalam menilai mahasiswa

 

Kata kunci: standardisasi, observer,penguji,OSCE, assessment,mahasiswa kedokteran