Keberadaan tenaga pendidik dokter dan profesi kesehatan dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan yang bermutu. Undang-Undang Guru Dosen No. 14 Tahun 2005 menuntut peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan-baik bagi pendidikan kedokteran, maupun pendidikan kesehatan. Undang-Undang Guru Dosen ini mengharuskan setiap tenaga pendidik di perguruan tinggi untuk memiliki sertifikat sebagai pendidik. UU Pendidikan Kedokteran No. 20 Tahun 2013 Pasal 17 Ayat 1 menyatakan dengan jelas bahwa ‘ilmu pendidikan kedokteran’ merupakan salah satu cabang ilmu pada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Pasal 20 Ayat 3 UU tersebut juga menegaskan bahwa ilmu pendidikan kedokteran merupakan salah satu cabang ilmu pada ilmu kedokteran yang diperlukan untuk penyelenggaraan pendidikan kedokteran, sehingga setiap institusi perlu menjamin ketersediaan dosen yang memiliki keahlian di bidang pendidikan kedokteran.

Di tingkat internasional, ilmu pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan telah diakui sebagai cabang ilmu kedokteran yang berasimilasi dengan ilmu psikologi, dan ilmu syaraf. Hal tersebut ditunjukkan dg adanya Journal of Academic Medicine, journal of Medical Education, International journal of medical education, korean journal of medical education, medical teachers dan banyak jurnal lainnya. Ilmu ini banyak diminati dan memiliki implikasi luas pada cabang keilmuan kedokteran yang lain yang ditunjukkan dengan terbitnya jurnal yang mengakomodasi ilmu pendidikan kedokteran dalam keilmuan obstetri (journal of….), keilmuan kedokteran keluarga (journal of fam practice), dst. Selain itu, keilmuan ini didukung oleh berbagai asosiasi internasional di bidang ini telah didirikan semenjak awal abad ini, seperti American Association of Medical Colleges yang menerbitkan jurnal Academic Medicine; Association for the Study of Medical Education (ASME) yang menerbitkan jurnal Medical Education; World Federation of Medical Education dan asosiasi regionalnya, dan lain-lain.

Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Program Studi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dalam rangka peningkatan profesionalisme tenaga pendidik profesi dokter dan profesi kesehatan lainnya, sehingga mutu pendidikan kedokteran dan kesehatan dapat ditingkatkan. Yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui peningkatan kompetensi dokter dan tenaga kesehatan.

Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika berkomitmen dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan, baik di dalam maupun luar institusi skala regional, nasional dan internasional. Pada skala nasional, Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika telah dipercaya untuk memberikan berbagi pelatihan dan faculty development bagi dosen-dosen di berbagai fakultas kedokteran dan ilmu-ilmu kesehatan di seluruh Indonesia. Salah satu kerjasama adalah dengan BPPSDMK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk membentuk Health Profession Education Unit (HPEU) pada Poltekkes-Poltekkes binaan Kemenkes RI di seluruh Indonesia. Selain itu, Prodi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan juga telah mempertahankan akreditasi “A” oleh LAMPT-Kes pada tahun 2020.

Pada tingkat internasional, Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika FKKMK UGM telah memiliki berbagai kerjasama dan  pada tahun 2018, melalui nota kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dengan FAIMER Philadelphia, Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika dipercaya sebagai penyelenggara FAIMER Regional Institute of Indonesia (FRIENDSHIP), yang merupakan FAIMER Regional Institute pertama di regio Asia Tenggara dan Oceania. Selain itu, Prodi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan juga telah mendapatkan sertifikasi akreditasi internasional dari AUN-QA. Berbagai kerjasama internasional dalam bentuk kolaborasi riset dan kuliah tamu juga dijalin dengan berbagai institusi pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan di seluruh Indonesia, seperti:

  • Maastricht University, Belanda
  • Flinders University, Australia
  • National University of Singapore
  • FAIMER Philadelphia
  • The University of Western Australia
  • Searame
  • TUFH