Jogja Rendezvous for Innovation and Transformation in Medical Education (JIT) 2019

,

DPK FK-KMK UGM. Perkembangan ilmu di bidang kedokteran dan kesehatan sebagai akibat dari perubahan demografi beberapa tahun belakangan, menciptakan perubahan terhadap beban dan penyebaran penyakit. Fenomena ini mengubah sistem pelayanan kesehatan dan pasien, termasuk kebutuhan kualitas  perawatan yang tinggi oleh tenaga kesehatan.

Meningkatnya permintaan tenaga kesehatan diikuti oleh peningkatan jumlah institusi pendidikan kedokteran dan tenaga kesehatan. Konsekuensinya, kebutuhan akan inovasi kurikulum, metode belajar mengajar dan sumber-sumber pembelajaran menjadi signifikan bagi sebuah institusi pendidikan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten. Bagaimana seorang pemimpin (leader) dan tenaga pendidik (dosen) di bidang pendidikan profesi kesehatan menghadapi tantangan ini, adalah kunci utama menuju sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Jogja Rendezvous for Transformation and Innovation in Medical Education (JUST IN TIME) diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Bioetika Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada secara rutin setiap tahun, sejak 2017. Kegiatan ini mengundang pimpinan institusi dan tenaga pendidik (dosen) di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi  dalam Seminar yang diselenggarakan  pada tanggal 4-6 Maret 2019 di Hotel Prime Plaza Yogyakarta, yang mengangkat tema “ Excellence in Teaching and Learning in Health Professions Education”. Seminar dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM.  Melalui seminar ini terbukalah peluang bagi pimpinan institusi (leader), dosen/pendidik dan siapapun yang memiliki visi yang sama untuk bertemu dan berkolaborasi, belajar dan update ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas profesi tenaga kesehatan Indonesia yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut FK-KMK UGM mengundang sejumlah pakar dari dalam dan luar negeri di bidang pendidikan kedokteran, bioetika, psikologi dan keperawatan. Pembicara  dalam negeri yang hadir antara lain Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc.,Ph.D (Dirjen Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemeterian Riset Dikti), Sugiyanto, M.App.Sc (Kementerian Kesehatan RI), Prof. Dr.Med. dr. Tri Hanggono Ahmad (Rektor Universitas Padjajaran), Prof. Dr.dr. Nancy Margarita Rehatta,Sp.An (Universitas Airlangga), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Ph.D.,Sp.OG(K) (Dekan FK-KMK UGM) dan dr. Ardi Findyartini, Ph.D (Universitas Indonesia). Adapun pembicara asing adalah: John J. Norcini, Ph.D (President and CEO of the FAIMER Institute) dan Prof. Ara Tekian MD.,Ph.D.,MHPE (University Illinois Chicago Medical Education).

Seminar telah dihadiri oleh hampir 100 orang peserta dari dalam dan luar institusi yang mengikuti conference, kompetisi presentasi abstrak dan foto Instagram, serta beberapa workshop terkait practical guide of nursing, workplace-based assessment, OSCE clinical skill training, IPE dan entrustable professional activity oleh beberapa pakar di bidang pendidikan kedokteran dan keperawatan.

Menurut dr. Mora Claramita, MHPE.,Ph.D yang merupakan Ketua Departemen Pendidikan Kedokteran FK-KMK UGM  sekaligus Ketua Penyelenggara JIT 2019, diharapkan JIT kali ini menjadi ajang sharing information and knowledge bagi perkembangan ilmu, informasi, dan network collaboration di bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan di Indonesia pada era industrialisasi 4.0. Disampaikan pula bahwa Departemen Pendidikan Kedokteran FK-KMK UGM pada tahun 2020 akan menyelenggaran JIT 2020 sebagai sebuah international conference. (Evi-DPK)