,

Masa Orientasi Mahasiswa Baru S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan 2025

Yogyakarta, Agustus 2025 – Program Studi S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan (S2 IPK), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM memulai rangkaian kegiatan masa orientasi mahasiswa baru tahun 2025 dengan dua sesi utama: daring dan luring.

Orientasi dibuka pada 13 Agustus 2025 melalui Zoom Meeting dengan webinar bertema “The Future: Our MHPE Students, MHPE Alums, and FAIMER/FRIENDSHIP Fellows”. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa baru mendapatkan pemaparan inspiratif dari beberapa narasumber yang juga merupakan para alumni S2 IPK:

  1. dr. Yoyo Suhoyo, MMedEd, PhD (Ketua MHPEU FKKMK UGM) – The Future of Medical and HPE Teachers

  2. dr. Umatul Khoiriyah, MMedEd, PhD (Ketua Jurusan Kedokteran FK UII) – Academic Integrity and Professionalism of Medical and HPE Teachers

  3. Dr. dr. Sylvia Mustikasari, MMedEd (Wakil Rektor UNJANI) – Beyond the Diploma: Pathways to Leadership in Medical and Health Professions Education

Sesi dilanjutkan dengan paparan oleh dr. Rachmadya Nur Hidayah, MSc, PhD mengenai dinamika perkuliahan di MHPE UGM. Beliau memperkenalkan aktivitas pembelajaran, lingkungan pembelajaran, sistem e-learning GAMEL, serta konsep Programmatic Assessment melalui portofolio dan mentoring.

Rangkaian orientasi berlanjut pada Selasa, 19 Agustus 2025 ketika mahasiswa baru hadir pertama kali di kampus. Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke perpustakaan dalam sesi Literature Searching. Selanjutnya, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai Learning Resources di FK-KMK UGM, antara lain:

  • Bengkel Anatomi
  • Laboratorium Etika, Riset, dan Simulasi (LERES)
  • Perpustakaan
  • Skills Lab

Kunjungan ini memberikan gambaran nyata mengenai pengelolaan sumber pembelajaran serta berbagai keterampilan yang akan mendukung proses studi. Melalui kegiatan orientasi ini, mahasiswa baru MHPE 2025 diharapkan tidak hanya mengenal lingkungan akademik, tetapi juga memahami visi, integritas, dan profesionalisme sebagai calon pendidik di bidang kedokteran dan kesehatan.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama:

  • SDG 4 (Quality Education): memastikan akses pendidikan berkualitas bagi calon pendidik kesehatan.
  • SDG 3 (Good Health and Well-Being): mendukung peningkatan kualitas tenaga pendidik untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten.
  • SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions): menanamkan nilai integritas akademik dan profesionalisme untuk membangun institusi pendidikan yang kuat dan berintegritas.

(Kontributor: Annisa Nurul Huda)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.