Pada Senin malam, 19 Februari 2024, S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan (S2IPK), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) menggelar kegiatan MHPE Cultural Night 2024 di Gedung Radiopoetro lantai 1. Kegiatan ini diadakan pada hari pertama mahasiswa S2IPK kembali ke kampus untuk memulai perkuliahan tatap muka selama 3 pekan.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa S2IPK angkatan 2022 dan 2023, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetika (DPKB), bertujuan untuk menjalin keakraban antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi S2IPK, dr. Widyandana, MHPE, PhD, SpM(K), mengatakan, “Kita tahu mahasiswa di S2IPK ini  mayoritas sudah ada aktivitas pekerjaan, kalau sama satu angkatan saling kenal dekat, kalau lintas angkatan harapan kami dari acara seperti ini kita juga bisa akrab, begitu juga dengan dosen dan tenaga kependidikan”

Mahasiswa S2IPK angkatan 2023 sedang menyanyikan sebuah lagu

Tidak hanya sebagai ajang keakraban, MHPE Cultural Night 2024 juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengenal budaya berbagai daerah di Indonesia melalui fashion dan makanan. Semua peserta diharapkan mengenakan pakaian daerah dan membawa makanan khas daerah asal masing-masing. Makanan-makanan tersebut kemudian ditata rapi dalam satu meja, memungkinkan semua peserta untuk mencicipi kelezatan dari berbagai masakan nusantara. Para peserta tidak hanya dimanjakan dengan kenikmatan kuliner, tetapi juga dihibur oleh penampilan fashion show yang dilakukan oleh mahasiswa S2IPK angkatan 2023. Para model berjalan memamerkan busana tradisional yang mencerminkan keberagaman budaya di Indonesia. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan nyanyian beberapa lagu yang dibawakan oleh mahasiswa S2IPK angkatan 2022 dan 2023.

MHPE Cultural Night 2024 menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, mengapresiasi keberagaman budaya, dan menjadikan pengalaman belajar di lingkungan kampus lebih berkesan. Acara ini juga merupakan wujud implementasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 dan 17, yakni Pendidikan Berkualitas dan Kemitraan untuk Tujuan.

Dalam menciptakan pendidikan berkualitas (SDGs 4), MHPE Cultural Night memberikan perhatian khusus pada aspek-aspek kultural dan kesehatan mental mahasiswa. Pendidikan tidak hanya terbatas pada ranah akademis, tetapi juga merangkul dimensi kultural dan kesehatan mental yang penting bagi perkembangan holistik mahasiswa. Keakraban yang terjalin antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan melalui kegiatan ini menjadi landasan bagi lingkungan akademis yang mendukung kesejahteraan mental dan kebudayaan yang inklusif. Aspek kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama juga terwujud melalui MHPE Cultural Night, sesuai dengan SDGs 17. Keakraban yang terjalin dalam acara ini menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi yang lebih lancar di antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Meningkatnya pemahaman dan penghargaan terhadap kebudayaan masing-masing pihak dapat menjadi dasar bagi kolaborasi yang lebih efektif dan berkelanjutan di masa depan.

Dengan demikian, MHPE Cultural Night bukan hanya sebuah acara hiburan semata, melainkan juga menjadi inisiatif yang sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Melalui kombinasi pendidikan berkualitas, perhatian terhadap aspek kultural dan kesehatan mental, serta kolaborasi yang diperkuat, S2IPK FKKMK UGM melangkah menuju pencapaian tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.